Untuk Berlangganan Gratis

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Berapa Kali Pria Pikirkan Seks Dalam Sehari?

Masalah seks seringkali menjadi persoalan serius bagi pria terutama bagi yang belum menikah. Banyak para remaja yang jatuh dalam dosa seks karena hasrat dalam diri yang begitu menggebu. Jangankan remaja, mereka yang sudah tergolong dewasa dan berumurpun sering merasa tidak puas dengan pasangan masing-masing dan melakukan perselingkuhan.

Apa yang terjadi dalam diri manusia sehingga mendorongnya untuk melakukan hal yang tak berkenan di hadapan Tuhan tersebut? Jika dipelajari dari sejarah kehidupan manusia Perjanjian Lama di Alkitab, persoalan seks cukup banyak bisa kita temui di sana. Kisah Raja Daud yang jatuh dalam dosa seks bersama Batsyeba adalah contoh yang paling terkenal.

Mungkin hasil dari penelitian terbaru dari badan survei onepoll.com, bisa memberikan gambaran tentang natur pria secara umum. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan tentang fenomena yang terjadi dan bisa memikirkan langkah preventif untuk mencegah diri kita jatuh dalam dosa.

Sebuah survei yang melibatkan 3000 responden mengemukakan fakta bahwa kebanyakan pria memikirkan seks 13 kali sehari. Jadi, dalam sebulan bisa mencapai 390 kali dan hampir 5000 kali selama setahun!

Survei ini juga menyatakan, hal pertama kali yang muncul di benak pria ketika bangun tidur adalah seks. Maka itu, jika suami memandang Anda penuh gairah di pagi hari, Anda sudah bisa menebak apa yang ada di pikirannya.

Juru bicara dari salah satu badan online ini menyatakan, "Sebenarnya, bukan hal langka lagi, pria dianggap sering memikirkan tentang seks. Tapi, fakta ini terbilang cukup megejutkan."

Tampaknya, kesimpulan dari hasil survei mengungkapkan, bagian terbesar dari otak pria adalah dorongan seks. Entah itu, pria dalam kondisi buruk atau sedang mengalami stres. Sebagai perbandingan, wanita memikirkan seks hanya 5 kali sehari (total 1825 kali selama setahun).

Namun, dalam hal aktivitas bercinta, pria rata-rata melakukannya 2 kali seminggu atau 104 kali selama setahun. Dan, hampir tiga perempat responden mengaku tidak masalah dengan frekuensi ini. Selain itu, hasil survei juga mengungkap, 43 persen pria mengaku lebih sering punya inisiatif untuk mengajak bercinta.

Peneliti pun menyimpulkan, satu dari tiga pria merasa makan malam romantis dan pijat sensual bisa meningkatkan gairah bercinta. Sedangkan bagi wanita, memasang musik romantis dan memasakkan makanan favorit pasangan bisa sebagai sinyal ajakan bercinta.

Memperhatikan hasil survei ini, nampaknya para pria harus lebih intensif lagi memerangi pikirannya tentang seks dan mengendalikannya agar tidak lari ke arah hal yang negatif. Bagi pria yang sudah menikah, mungkin hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Yang menjadi kekuatiran adalah mereka yang belum menikah. Perlu usaha ekstra keras untuk mengalihkan pikiran-pikiran tentang seks tersebut agar tidak terus menguasai dan mendorongnya untuk melakukan dosa.

Mempertimbangkan fakta di atas, mungkin bisa dipahami mengapa ada ajaran tertentu yang mewajibkan kaum wanitanya untuk menutupi tubuhnya sebanyak mungkin dan memakai cadar sehingga hanya daerah matanya saja yang terbuka. Setidaknya hal ini membantu kaum pria agar pikirannya tentang seks tidak semakin liar.

Bagi kita yang hidup di zaman modern dengan segala akses yang sangat terbuka luas, godaan tentu semakin berat. "Engkau tidak bisa melarang burung terbang di atas kepalamu, tapi engkau bisa melarang burung itu bersarang di atas kepalamu," kata Martin Luther.

Jadi, nasihat Rasul Paulus di Filipi 4:8 ...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (viva/hart)

No comments:

Post a Comment

Bisnis 100% Tanpa Modal

Archive

Popular Posts