Untuk Berlangganan Gratis

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pesepakbola yang Meninggal Tragis


1.Derlis Florentin


Penyerang Paraguay yang bermain untuk Atenas de San Carlos, Derlis Florentin, tutup usia pada 26 tahun akibat kecelakaan mobil di negerinya, Minggu (29/3/2010) pagi. Menurut GloboEsporte, Florentin kehilangan kendali mobilnya di jalanan dan menabrak mobil lain sebelum terlempar ke luar jalanan. Florentin langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi cederanya begitu parah sehingga dia menghembuskan nafas terakhir begitu tiba di rumah sakit. Seorang penumpang juga meninggal akibat kecelakaan tersebut.

2.Francois Sterchele


Striker internasional Belgia Francois Sterchele, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil, Kamis (8/5/2008). Sterchele tewas di tempat kejadian, setelah mobilnya menabrak pohon. Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian dan saksi mata, sehari sebelum kecelakaan Sterchele sempat berpergian ke tempat sahabatnya di Antwerp. Sterchele pulang Kamis dinihari dan menyetir mobil dalam keadaan mengantuk serta kecepatan tinggi. Mobil Sterchele kehilangan kendali hingga menabrak sebuah pohon, tidak ada mobil lain dalam kecelakaan tersebut. Pemain ini pernah mencatatkan diri sebagai top skorer di liga Belgia bersama klub Germinal Beerschot musim 2006-2007. Kini, dia tercatat sebagai pemain klub elit Belgia Club Bruges. Sterchele juga andalan di lini depan Belgia. Debutnya bersama timnas sudah dimulai sejak Maret 2007. Karier sepakbola pemain bertinggi 185 cm ini sebenarnya cukup cemerlang. Ia memulai karier professional di tahun 2003 bersama Union La Calamine, 23 gol ia sumbangkan dari 29 laga.

3.Jason Mayele


Penyerang Chievo asal Republik Demokratik Kongo, Jason Mayele tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Italia. Jason Mayele yang berusia 26 tahun tewas dalam tabrakan yang terjadi Sabtu pagi di Pastrengo dekat Verona. Mobil yang dikendarai Mayele bertabrakan head to head dengan kendaraan lain. Seorang penumpang wanita di mobil lain ikut tewas sedangkan suaminya mengalami cedera.

4.Vittorio Mero

sama kaya Jason Mayele, pemain Brescia ini tewas kecelakaan mobil di Italia. Hingga saat ini nomor punggungnya di Brescia nomor 13 dikeramatkan. Bahkan isu2nya nomer ini yang selalu bikin "sial" si Vittorio Mero.

5.Sergio Lopez Segu

Persis banget kaya yg dialamin Robert Enke, Sergio Lopez Segu tewas secara tragis. Pada 4 November 2006, dia menabrakkan diri ke sebuah kereta api yang berjalan cepat. Nyawanya melayang seketika. Dia tewas di umur 39 tahun. Mantan gelandang Barcelona era 1990-an tersebut nekat melakukannya karena tak kuat menahan cobaan hidupnya. Pemain yang sukses mengantarkan Barcelona menjuarai Piala Winners 1989 itu memang pensiun dini karena cedera lutut. Ini membuatnya depresi berat. Ditambah lagi pernikahannya gagal.

6.Paul Vaessen

Agustus 2001, sepak bola Inggris dihebohkan dengan tewasnya Paul Vaessen, Pemain Arsenal itu bunuh diri di bak mandi dengan cara mengonsumsi heroin hingga over dosis. Sebelumnya dia sempat ditangani oleh psikiatris, tapi gagal. Perjalanan karier pencetak gol kemenangan Arsenal ke gawang Juventus pada semifinal Piala Winners 1980 itu memang menyedihkan. Di musim pertamanya, dia memesona. Namun, di musim-musim berikutnya dia rentan cedera.

7.Justin Fashanu

Pada 1998, Justin Fashanu tewas gantung dri. Mantan pemain Manchester City era 1990-an itu nekat melakukannya karena dia tidak kuat dengan anggapan negatif terhadapnya. Sebelum tewas, Fashanu dituduh mencabuli anak berumur 17 tahun. Itu dilakukannya usai menenggak minuman keras di apartemennnya. Tuduhan itu makin kuat ketika banyak bermunculan pemberitaan soal Fashanu yang bergabung di komunitas homoseksual.

8.Agostino Di Bartolomei

Kematian legenda AS Roma, Agostino di Bartolomei, juga menyedihkan. Pada 30 Mei 1994, dia menembak dirinya tepat di jantung. Diduga, Bartolomei bunuh diri karena depresi. Dugaan penyebab depresi bermacam-macam. Diperkirakan dia tak kuat dengan bebam ekonomi yang mengimpit. Ada juga yang menduga dia tidak siap ketika pensiun dari sepak bola.
Kehidupannya berakhir mengenaskan. Selama aktif sebagai pemain, sepak terjang Bartolomei memang meyakinkan. Dia punya andil besar mengantarkan Roma merebut scudetto pada 1983. Tapi, setelah itu kariernya meredup dan sederet masalah pribadi terus-terusan mengganggunya.

9.Sandor Kocsis

Sandor Kocsis adalah striker hebat Barcelona di kurun waktu 1958-1965. Pada 22 Juli 1979, saat berumur 49 tahun, dia meninggal dunia. Sampai saat ini, banyak yang percaya dia tewas karena bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari lantai empat di sebuah rumah sakit. Namun, ada juga yang memberitakan murni kecelakaan. Menjelang akhir hayatnya, kesehatan Kocsis memang menurun drastis. Striker yang punya julukan Golden Head ini menderita kanker perut dan leukimia. Diduga, karena sulit menyembuhkan dua penyakit itu, Kocsis stres lalu bunuh diri.

10.Juan Gamper

Juan Gamper adalah aktor penting di balik lahirnya Barcelona. Pria kelahiran Swiss ini juga presiden pertama klub asal Spanyol tersebut. Selama menjadi presiden, Barcelona dibawanya meraih beberapa gelar, di antaranya 11 Championnat de Catalunya dan enam Copa del Rey. Gamper sangat menyokong nasionalisme Catalan. Akibatnya, pria yang juga pendiri klub asal Swiss, FC Zurich ini pun diusir keuar dari Spanyol. Karena tak kuat dengan perlakuan tersebut, Gamper bunuh diri.

11.Matthias Sindelar

Matthias Sindelar adalah salah satu pemain besar yang pernah dilahirkan Austria di era 1930-an. Tapi perjalanan hidupnya tragis. Kematiannya masih kontroversial. Ada yang bilang bunuh diri, namun ada juga yang menyebut dibunuh secara “halus”. Pada 23 Januari 1939, Matthias Sindelar bersama pacarnya, Camilla Castagnola ditemukan tewas di sebuah apartemen di Wina, Austria. Kematiannya diduga akibat keracunan kabon monoksida dari pemanas yang bocor. Dugaan lain, rezim Nazi terlibat karena saat itu Sindelar menolak bermain mewakili Jerman.

No comments:

Post a Comment

Bisnis 100% Tanpa Modal

Archive

Popular Posts