Hachi-Roku
atau 86 adalah angka yang memiliki arti khusus bagi pecinta sportscar
di dunia. Angka yang lahir dari mobil keluaran Toyota AE-86 ini tetap
lestari hingga sekarang. AE-86 adalah generasi ke 3 dari sosok
sportscar yang fun to drive dari Toyota. Sejarah 50 tahun itu dimulai
dari kemunculan Sports800 di Tokyo Motor Show 1962 dan diikuti 2000GT
tiga tahun kemudian di ajang yang sama. Selain dari desainnya yang mampu
memikat banyak orang, Sports 800 memiliki daya pikat dari sisi
mesinnya. Angka 800 melambangkan kapasitas silinder yang dimilikinya,
790 cc. Sedangkan untuk Mobil 2000GT yang sempat digunakan sebagai
mobil jagoan agent 007 di film "You only live twice"ini lebih menguatkan
kesan sportscarnya dengan bentuk spatbor yang lebih menggelembung dan
bentuknya yang lebih lebar dari kakaknya, Sports800. Dari sisi mesinnya,
2000GT melalui unit 2.0 liter 6 Silinder DOHC menunjukkan kalo Toyota
pantas disebut produsen sportscar sejati.
Toyota AE-86
Dua
dekade setelah kemunculan 2000GT yang penuh sensasi itu, para desainer
Toyota membangkitkan kembali legenda sportscar Toyota dalam wujud AE86.
AE86 merupakan generasi terakhir dari keluarga besar Corolla yang masih
menggunakan penggerak roda belakang ( RWD, Rear Wheel Drive ). Nama AE86
yang legendaris ini pun ternyata banyak menggunakan nama lain yang
resmi juga seperti Corolla Levin, dan Sprinter Trueno untuk di Jepang,
dikenal sebagai Corolla GTS di Amerika dan sebagai Corolla GT Coupe' di
Eropa. Kode A di AE86 ini adalah huruf kode pemakaian mesin berkode 4A
series. Untuk E di AE86 adalah identitas kode bodi untuk Corolla.
Sedangkan angka 86 merupakan representasi kode global untuk Corolla
generasi kelima dan juga penanda nomor varian. Di Negaranya sendiri,
kadang AE 86 disebut juga Hachi-Roku yang berarti "Delapan Enam". Sosok
AE 86 ini pun semakin dikenal dan dilestarikan melalui serial manga
"Initial D" yang mendapat reaksi sangat positif dari anak muda di tahun
1995.
Selain
dari sisi nama AE86 yang melegenda dan disegani, dari sisi dunia
motorsport pun AE86 tampil sangat kompetitif di ajang akang bergengsi
seperti di balap turing, reli dan drifting. Bahkan 30 tahun semenjak
diluncurkan pertama kali di tahun 1982, AE86 masih dapat memperlihatkan
kemampuan maksimalnya di ajang Drift Internasional.
Dari
semua warisan tradisi dan image yang telah begitu melekat dengan AE86
sebagai sportscar yang sangat fun to drive inilah yang menginisiasi para
engineer Toyota untuk mengembangkan sportscar generasi berikutnya.
Keunggulan dari pendahulunya yang berbodi ringan, berpenggerak roda
belakang serta experience drive yang mengusung unsur fun to drive tetap
dipertahankan dan diwujudkan dengan sempurna dalam sebuah mobil
generasi terbaru bernama Toyota 86.
Toyota 86
Perjalanan
pengembangan Toyota 86 ini sampai siap dilempar ke pasar pun melalui
beberapa tahap yang cukup panjang dan alot. Semua itu dilakukan untuk
mencapai kesempurnaan dari sebuah sportscar berpenggerak roda belakang
yang mengusung konsep fun to drive ini. Penampilan perdana generasi baru
dari AE 86 ini yang masih berbentuk prototype yang diberi nama FT-86
Concept. "FT" sendiri merupakan singakatan dari Future Toyota. Concept
car FT-86 ini hadir pertama kali dengan sangat eye catching menggunakan
warna Shou-jyouhi Red yang terinspirasi dari warna wajah Nihonzaru atau
monyet Jepang yang unik. Penampilan kedua mobil ini terjadi pada Tokyo
Auto Salon 2012 dengan nama FT-86 G Sports Concept dimana saat itu unit
ini mengalami banyak peningkatan dari sisi penampilan dan performa dapur
pacunya. Pengembangan berikutnya kembali terjadi dengan mengusung nama
Toyota FT-86 II Concept. Pada pengembangan terakhir ini, FT-86 II
Concept mengalami perubahan yang signifikan dari sisi desainnya yang
lebih lebar dengan lekuk yang lebih agresif. Setelah tahap pengembangan
akhir inilah, FT-86 yang banyak melalui penyempurnaan di tampilkan pada
saat Tokyo Motor Show 2011 dalam sebuah kesempurnaan mobil yang dinamai
Toyota 86.
No comments:
Post a Comment