Untuk Berlangganan Gratis

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Fakta dan Mitos Seputar Merawat Luka

goresan luka, luka memar, fakta dan fakta seputar luka, luka kulit, kulit terluka, merawat luka tubuhGoresan luka kerap kali menimpa seseorang, terutama bagi kita yang bekerja Outdoor. Luka bisa berfariasi, bisa luka dalam (yang penanganannya harus ke ahlinya) ataupun luka luar yang bisa kita tangani sendiri.

Ketika seseorang terjatuh atau teriris biasanya plester menjadi pertolongan pertama. Tapi tak selamanya penggunaan plester itu benar ada juga yang keliru. Yang juga harus diketahui adalah mitos dan fakta dalam mengobati luka.

ada beberapa hal yang salah dan benar mengenai plester pembalut luka, yaitu:

1. Mitos: Membersihkan luka dengan menggunakan alkohol. Selama ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, padahal hal tersebut salah dan hanya sekedar mitos. Cara terbaik untuk membersihkan luka terutama yang kecil adalah dengan air mengalir. Setelah itu bilas luka setidaknya selama 5 menit untuk mengeluarkan kotoran, debu dan bakteri yang masuk ke dalam luka. Sedangkan jika luka yang besar atau terus mengeluarkan darah harus ditangani oleh dokter untuk menghindari pasien mengalami perdarahan. Belum lagi alkohol adalah zat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh, ingat luka terbuka memungkinkan zat-zat lain masuk ke dalam tubuh kita melalui luka tersebut!

2. Fakta: Menjaga luka agar tetap lembab
Hal ini benar karena menjaga luka tetap lembab bisa membuatnya cepat sembuh dan membantu menjaga perban agar tetap menempel. Hal ini sangat berguna untuk luka besar dan goresan. Namun satu hal yang pasti adalah luka harus tetap bersih dan menggunakan lapisan tipis dari salep antibiotik untuk mencegah infeksi.

3. Mitos: Harus membiarkan luka selalu terbuka Anggapan ini adalah salah, karena dengan membalut luka sebenarnya bisa melindungi daerah tersebut dari gesekan-gesekan dengan pakaian, kotoran dan juga bakteri. Untuk mengurangi risiko infeksi bakteri, selalu membersihkan luka sebelum menggunakan pembalut serta menggunakan perekat dengan posisi selebar luka dan bukan memanjang.

4. Fakta: Harus membuka pembalut luka secara perlahan
Hal ini adalah benar, karena membuka pembalut luka dengan menariknya secara cepat bisa membuat luka kembali terbuka (juga sakit tentunya). Jika perban terasa menempel di luka, maka rendam dengan menggunakan air hangat untuk memudahkan melepaskannya, lalu lepaskan plester secara perlahan dan lembut. Untuk menghindari rambut di kulit yang rontok, sebaiknya tarik perban secara bertahap dengan arah yang sama seperti pertumbuhan rambut

Mau menerapkan beberapa tips di atas?
Silahkan buat dulu lukanya.


Sumber

No comments:

Post a Comment

Bisnis 100% Tanpa Modal

Archive

Popular Posts